Sabtu, 18 April 2020

Cara Mengutip Jurnal; Contoh Kutipan Dari Jurnal

Contoh kutipan dari jurnal. Jika sebelumnya kita telah mempelajari berbagai macam jenis kutipan, kini kita akan membahas contoh kutipan dari jurnal pada penulisan karya ilmiah. Sebut saja Anda juga mau membuat jurnal, biasanya penulis membutuhkan referensi untuk dapat menyusun jurnal mereka. Nah referensi ini tidak bisa sembarangan apalagi jika Anda sedang menyusun jurnal yang notabene nya meruapakan karya tulis ilmiah yang perlu dipertanggungjawabkan isinya.

Contoh Kutipan Dari Jurnal


Untuk itu, contoh kutipan dari jurnal menjadi salah satu cara penulis mendapatkan referensi yang sudah terbukti keabsahannya. Namun dalam memilih contoh kutipan dari jurnal, kita perlu mengetahui terlebih jenis kutipan apa yang akan Anda gunakan dalam jurnal Anda. Sebab Anda harus konsisten dalam menuliskannya. Jangan sampai jenis kutipan yang ditulis berbeda-beda.

Sama seperti pada penulisan contoh kutipan dari jurnal terdiri dari 2 macam, yakni:


Penulisan Kutipan Langsung

Yaitu, mengutip pendapat ahli secara langsung seperti bahasa asli dalam sumber dapat dibedakan penulisannya atas: penulisan kutipan langsung yang pendek dan penulisan kutipan langsung yang panjang.

Prinsip-prinsip mengutip langsung antara lain :
  • Jangan mengadakan perubahan
  • Jika terpaksa untuk tujuan tertentu, harus disertai keterangan dalam tanda kurung segi empat. Contoh : [cetak tebal dari penulis]
  • Bila ada kesalahan pengutip tidak boleh memperbaikinya. Biarkan apa adanya dan beri catatan singkat [sic!] yang artinya kesalahan dari naskah asliyangdikutip dan penulis (pengutip) tidak bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.
Contoh : … hal itu memiliki makan [sic!]yang ambigu.

Menghilangkan bagian yang dikutip dibolehkan asalkan tidak mengakibatkan perubahan makna. Untuk penghilangan bagian kalimat dengan titik tiga. Jika yang dihilangkan lebih dari satu baris, maka digantikan dengan titik sepanjang satu barisan.


Penulisan kutipan langsung yang pendek

Penulisan kutipan langsung yang pendek dapat dilakukan dengan memasukkan kutipan itu ke dalam kalimat penulis di antara tanda kutip (“…..”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks. Cara penulisan kutipan langsung pendek adalah sebagai berikut :
  • Kutipan langsung pendek = kutipan tdk lebih dari 4 baris
  • Kutipan diintegrasikan langsung dalam teks
  • Jarak baris kutipan sama dengan jarak baris teks yang ada (2 atau 1½ spasi)
  • Kutipan diapit dengan tanda kutip (“…”)

Penulisan kutipan langsung yang panjang

Penulisan kutipan langsung yang panjang dapat ditulis tanpa tanda kutip dan ditulis terpisah dai kalimat yang mendahului dan kalimat yang mengikutinya.

Kutipan Dari Jurnal


Bentuk kutipan tersebut ditulis satu spasi dan kiri kanan menjorok ke dalam teks. Cara menulis kutipan langsung yang panjang adalah sebagai berikut :
  • Kutipan langsung panjang = kutipan 4 baris atau lebih
  • Kutipan dipisahkan dengan badan teks
  • Kutipan berjarak 1 spasi (badan naskah biasanya 2 atau 1½ spasi)
  • Kutipan tidak selalu menggunakan tanda kutip (boleh ada, boleh tidak).
  • Seluruh kutipan diletakan menjorok ke dalam (5 –7 ketukan)
  • Jika terjadi, kutipan dalam kutipan, gunakan tanda kutip tunggal/jamak.

Contoh Kutipan dari Jurnal Secara Tidak Langsung

Penulisan kutipan secara tidak langsung berarti berarti mengutip ide pakar lain yang dikemukakan dengan bahasa penulis (pengutip) sendiri. Penulisan kutipan secara tidak langsung dibuat tanpa tanda kutip dan terpadu dalam paragraf. Prinsip mengutip secara tidak langsung adalah sebagai berikut :
  • Yang dikutip hanya ide pokoknya, bahasa kutipan dengan bahasa sendiri
  • Kutipan diintegrasikan dalam badan naskah/teks
  • Jarak bagian kutipan sama dengan jarak badan teks lainnya
  • Kutipan tidak menggunakan tanda kutip
Contoh Kutipan Tidak Langsung :

…. ahli tersebut. Perujukan pendapat ahli tersebut dalam tulisan dapat dilakukan dengan dua cara utama yakni: (1) mengutip pendapat ahli secara langsung yang berarti mengutip pendapat ahli sesuai dengan aslinya; (2) mengutip pendapat ahli secara tidak langsung yang berarti hanya mengutip idea tau pendapat ahli dan kemukakan dengan bahasa sendiri (Mukhadis, 2002: 47-48).