Kamis, 16 April 2020

Penulisan Contoh Kutipan Langsung Pada Jurnal

Contoh kutipan langsung dan tidak langsung berfungsi di dalam penulisan sebuah karya. Salah satunya dalam penulisan jurnal. Contoh kutipan langsug ini berfungsi untuk memperkuat tulisan jurnal Anda tanpa harus takut di cap plagiat.

Apalagi cara membuat jurnal hingga mempublikasikannya bukanlah hal yang mudah. Bukan hal yang bisa dilakukan dalam waktu singkat pula. Proses penyusunan jurnal memiliki tahapan yang harus dilalui satu persatu. Mulai dari melakukan riset, menulis, hingga mempublikasikannya ke situs-situs akademisi terpercaya.

Penulisan Contoh Kutipan Langsung Pada Jurnal


Dalam menyajikan isi jurnal biasanya menggunakan beberapa referensi buku yang sesuai dengan materi. Tak sedikit yang menggunakan kalimat-kalimat kutipan untuk menambah keakuratan sebuah teori. Sayangnya masih sering terjadi kesalahan ketika menuliskan kutipan dalam jurnal.

Padahal kutipan langsung dan tidak langsung sangatlah penting dalam proses pembuatan karangan ilmiah, semi ilmiah, dan non ilmiah termasuk jurnal. Seperti contoh kata pengantar, tata cara penulisan catatan kaki, cara penulisan daftar pustaka, dan tata cara penulisan gelar. Untuk itu, keduanya mesti ditulis dengan cara yang baik dan benar.

Pada artikel ini kami fokus pada contoh kutipan langsung pada tulisan jurnal. Supaya Anda tidak salah dalam menuliskan , berikut ini kami paparkan penjelasannya.


Jarak Spasi – Contoh Kutipan Langsung

Beri jarak spasi selebar 2,5 spasi antara teks asli dan teks kutipan. Cara ini bisa dipakai apabila kutipan yang diambil berjumlah 4 baris atau lebih. Perlu diperhatikan posisi teks kutipan harus berada di bawah teks asli yang Anda tulis sendiri. Kutipan boleh ditulis dengan menggunakan tanda petik ataupun tidak. Selain itu di dalam teks asli Anda juga perlu menuliskan format nama penulis.

Cara ini dilakukan bila kutipan yang diambil berjumlah 4 baris atau lebih. Teks kutipan mesti berada di bawah teks asli yang kita tulis sendiri. Contoh kutipan langsung boleh ditulis dengan menggunakan tanda petik ataupun tidak. Selain itu, di dalam teks asli, kita mesti menuliskan format nama penulis (tahun terbit: halaman buku).

Contoh kutipan langsung:

“Pada penentuan topik penelitian, pusatkan perhatian dengan menggambarkan secara ringkas (maind mapping), menyusun judul, dan mempertimbangkan apakah topik tersebut dapat diteliti. Mahasiswa atau peneliti dapat mengawali dengan menyusun dua kata, misalnya “penelitian mengenai…” tergantung kepada kita melanjutka kalimat tersebut.”


Menyatukan Teks Asli dan Kutipan

Langkah selanjutnya dalam penulisan contoh kutipan langsunh jurnal adalah menyatukan teks asli dan kutipan. Cara ini dilakukan jika kutipan yang diambil hanya berjumlah dua baris. Caranya juga sama dengan sebelumnya. Nama penulis yang dikutip, tanggal dan halaman buku yang dikutip mesti dicantumkan sebelum kutipan.

Penulisan Contoh Kutipan Langsung


Contoh:

Tombol navigasi sangat penting bagi blog seseorang. Menurut Sya’ban (2010:197), navigasi adalah “…tombol yang digunakan oleh pembaca blog untuk memudahkan mereka dalam mendapatkan berbagai informasi yang ada pada blog Anda.”


Menghilangkan Beberapa Kutipan dengan Menggunakan Tiga Tanda Titik (…)

Lain halnya jika Anda ingin mengutip contoh kutipan langsung yang hanya beberapa bagian kutipan saja. Penggunaan tanda tiga tanda titik inilah solusinya. Tiga tanda titik tersebut dapat dipakai di awal kutipan, tengah-tengah, maupun akhir kutipan, tergantung bagian kutipan mana yang dihilangkan.

Contoh:

“Tombol navigasi ini biasanya berada di atas header blog atau di bawah header blog…”


Menggunakan Tanda Titik Satu Baris Penuh

Contoh kutipan lansung pada jurnal selanjutnya yakni jika Anda ingin mempersingkat kutipan, Anda bisa menggunakan tanda titik satu baris penuh. Cara ini dipakai jika kutipan yang seharusnya dua baris, malah kita kutips satu baris saja. Adapun baris yang tidak dikutip diganti dengan tanda titik-titik yang panjang untuk memenuhi baris yang kosong tersebut.


Menyisipkan Kurawal [ ] dan/atau Tanda [sic!]

Contoh kutipan langsung pada jurnal yang kelima yakni Anda dapat menyisipkan kurawal [ ] dan atau tanda [sic!]. Kurawal bisa digunakan jika penulis ingin menambahkan keterangan pada kutipan yang dipakai. Sementara tanda [sic!] dipakai jika ada bagian kutipan yang salah, entah itu salah secara makna maupun secara penulisan.